Profil Dan Prestasi Gubernur
Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah) dan Analisis Korupsi Nurdin Abdullah
• Profil Gubernur Sulawesi Selatan
( Nurdin Abdullah)
Nama
: Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr
Tempat
Dan Tanggal Lahir :
Pare-Pare Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963
Nama
Istri
:
Ir. Hj. Liestiaty F. Nurdin, M. Fish
Anak
(3 Orang) :1. Putri Fatima Nurdin
2. M. Syamsul Reza Nur
3. M. Fathul Fauzi Nurdin
Agama
:
Islam
Pekerjaan
:
Gubernur Sulawesi Selatan
Riwayat Pendidikan
• Pendidikan Formal
1. Tamat
SD N Tahun 1976
2. Tamat
SMP Tahun 1979
3. Tamat
Sman 5 Makassar Tahun 1982
4. S1
Fakultas Pertanian Dan Kehutanan Unhas Tahun 1986
5. S2
Master Of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
6. S3
Doktor Of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
7. Pendidikan
/ Latihan Jabatan Pra Jabatan Tahun 1987
8. Lemhanas
Ri Angkatan Iv Tahun 2010
• Riwayat Jabatan
1. Guru
Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
2. Presiden
Direktur Pt Maruki Internasional Indonesia
3. President
Director Of Global Seafood Japan
4. Director
Of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
5. Dewan
Penyantun Politeknik Negeri Makassar
6. Bupati
Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
7. Bupati
Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
8. Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023
• Riwayat Organisasi
1. Ketua Persatuan Alumni Dari Jepang - Sulawesi Selatan
Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
3. Ketua
Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
4. Ketua Yayasan Maruki Makassar
Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
6. Ketua
Umum Koni Kabupaten Bantaeng
7. Badan
Penasehat Pgri Kabupaten Bantaeng
8. Ketua
Bidang Pertanian Apkasi, 2010 - 2015
9. Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
10. Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Tahun 2015-Sekarang.
(Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin
Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang dilantik pada tanggal 5
September 2018 lalu, terus bekerja maksimal dalam mewujudkan Visi dan misi yang
merupakan instrumen pengendalian arahan penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Dalam Dua tahun terakhir,
keberhasilan Gubernur Nurdin Abdullah bersama wakilnya Andi Sudirman Sulaiman
memimpin Provinsi Sulsel terus mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari
berbagai pihak baik tingkat nasional maupun internasional.
Dua
bulan pertama sejak memimpin Provinsi Sulsel, telah membawa Pemprov Sulsel
meraih empat penghargaan. Salah satu penghargaan terbaik yakni:
Laporan Keuangan Opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP). Sulsel juga sebagai provinsi yang inovatif dalam pelayanan publik,
dengan meraih Top 40 Inovasi Pelayanan Publik melalui Inovasi Sejuta
Ikan. Serta penghargaan kelembagaan Berkinerja Utama dalam menguatkan
SIDA (Sistem Inovasi Daerah 2018. Sedangkan pada tahun 2019, dimulai pada ajang
Penghargaan Indonesia Maju 2018-2019 sebagai Trend Setter Pembangunan dan Inovasi
Daerah. Di bidang kesetaraan dan keadilan gender, Sulsel meraih Anugerah
Parahita Ekapraya (APE) 2019 dan prestasi Pemerintah Tata Kelola Pelayanan dan
Penanganan Kasus Terbaik Indonesia dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
Juga sebagai Provinsi dengan Pusat Pembelajaran Keluarga
(Puspaga) Terbaik. Di bidang pariwisata, dari Menteri Pariwisata, Sulsel meraih
penghargaan sebagai Daerah Wisata Unggulan.Pada ajang Penganugerahan Kepala
Daerah dan BUMD Terbaik 2019, Sulsel meraih tiga penghargaan sekaligus.
Yakni, Provinsi dengan Tingkat Perekonomian Terbaik, Provinsi Terbaik
Kedua untuk Kondisi Keuangan Terbaik, dan Peringkat Ketiga untuk Provinsi
Terbaik. Di bulan Agustus, Provinsi Sulsel meraih Peringkat 1 Budhipura Provinsi
Anugerah Iptek dan Inovasi 2019. Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur
Nurdin Abdullah di Denpasar Bali, 28 Agustus lalu. Sulsel berada di peringkat
pertama, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pemprov Sulsel juga mendapatkan
penghargaan Kategori Pemprov Terpopuler di Media Online dari Penghargaan
Anugerah Humas Indonesia 2019 di Banten.
Jika dilihat dari profil dan prestasi dari gubernur
Sulawesi selatan (Nurdin Abdullah) saya sendiri tidak menyangka jika beliau
terjerat korupsi, jika di lihat profil Nurdin Abdullah beliau orang
hebat,pintar dan berwawasan tinggi dalam dunia pendidikan,pengetahuan dan dalam
organisasi beliau memimpin berbagai jabatan yang dipercayai oleh masyarakat.
tapi sekarang, semua jabatan yang beliau miliki hancur dan hilang seketika
disaat beliau ketahuan korupsi kontraktor proyek di lingkungan Pemerintah
Provinsi Sulawesi selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah diduga menerima
uang sejumlah Rp 5,4 miliar dari beberapa kontraktor proyek di lingkungan
Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan. Berdasarkan keterangan tertulis KPK,
Agung pernah mengerjakan lima proyek Infrastruktur di Sulsel. Adapun enam
proyek tersebut adalah peningkatan Jalan Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan di
Kabupaten Bulukumba pada 2019 dengan nilai Rp 28,9 Miliar. Kemudian Pembangunan
Jalan Ruas Palampang-Munte-Bontolempangan Tahun Anggaran 2020 senilai Rp 15,7
Miliar. Agung juga mengerjakan pembangunan Jalan Ruas
Palampang-Munte-Bontolempangan dengan nilai Rp 19 Miliar. Selain itu,
Pembangunan Jalan, Pedistrian dan Penerangan Jalan Kawasan Wisata Bira Tahun
Anggaran 2020 dengan nilai Rp 20,8 Miliar.
Terimakasih sudah berkunjung diblog
saya semoga dapat membantu pengetahuan teman-teman, see you
Social Media:
Instagram :
https://www.instagram.com/intancomaladewii/
Twitter:
https://www.twitter.com/intancomaladewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar